TEMPO.CO, Jakarta - Berita Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua pada Rabu, 8 September 2021, menampilkan kesiapan dan target yang diusung kontingen berbagai daerah.
Pesta olahraga nasional itu akan berlangsung pada 2 - 15 Oktober 2021 di empat Kabupaten, yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Inilah ringkasannya:
Jawa Tengah Diap Amankan Posisi Lima Besar
Provinsi Jawa Tengah menargetkan peringkat lima besar pada perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Plt Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura, mengatakan, target tersebut didasarkan evaluasi PON sebelumnya serta estimasi dari persiapan atlet.
Ia menjelaskan pada PON Jawa Barat lalu, Jawa Tengah menempati peringkat keempat dengan 32 medali emas. "Raihan itu tertinggal cukup jauh dari peringkat tiga, namun terpaut sangat kecil dengan peringkat kelima," kata dia, di Semarang, Rabu.
Jawa Tengah menargetkan perolehan 45 emas pada PON kali ini. Beberapa cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan emas untuk Jawa Tengah di antaranya wushu, pencak silat, dan panjat tebing.
Ia menambahkan target perolehan medali tersebut cukup rasional mengingat terdapat sejumlah cabang olahraga andalan Jawa Tengah yang menghasilkan emas pada PON Jawa Barat lalu tidak akan dipertandingkan pada tahun ini. "Seperti bridge dan woodball yang menyumbang emas untuk Jawa Tengah pada PON sebelumnya tidak dipertandingkan kali ini," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 441 atlet akan memperkuat Jawa Tengah pada PON Papua ini. Para atlet tersebut akan bertanding pada 39 cabang dan disiplin olahraga PON Papua.
Sulawesi Tenggara Ingin Perbaiki Peringkat
Kontingen Sulawesi Tenggara akan berjuang di PON Papua dengan target memperbaiki peringkat. Mereka menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat dan kini mengincar torehan lebi baik.
Kontingen PON Sultra yang diperkuat 97 atlet dari 12 cabang olahraga menjalani pelatihan terpusat sejak 1 Juli 2021. Kontingen akan diberangkatkan ke Papua secara bertahap.
Komandan Satgas Pelatda PON Sultra Ashar mengatakan pemberangkatan atlet disesuaikan dengan jadwal dimulainya pertandingan masing-masing cabang olahraga.
"Pemberangkatan atlet dan pelatih menuju arena PON Papua memperhitungkan efektivitas dan efisien waktu dan pembiayaan. Jadwal pertandingan setiap cabang olahraga juga tidak serentak," kata Ashar.
Para atlet Sultra yang pertama menuju Papua adalah dari cabor softball. Ketua Softball Sultra Fahri Yamsu mengatakan tim softball berangkat menuju Papua tanggal 10 September 2021 sekitar sepekan sebelum memulai pertandingan.
Tim Softball putra selaku juara bertahan bertekad menampilkan permainan terbaik do arena PON XX Papua. "Anak-anak sudah siap berjuang mengharumkan daerah. Semua daerah adalah kompetitor tangguh sehingga tidak ada istilah lawan lemah dan lawan tangguh," kata Ashar.
Selanjutnya: Target Sumatera Utara dan Kiprah Jambi